DERAJAT KESEHATAN

Derajat Keseharatan Masyarakat dipengaruhi oleh tiga pilar yang meliputi Perilaku Masyrakat, Kondisi Lingkungan dan Kualitas Pelayanan. Sebagai tolak ukur untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat ada 3 indikator diantaranya adalah

1. Angka Kematian ( MORTALITAS )

2. Angka Kesakitan ( MORBIDITAS )

3. Status Gizi Masyarakat

Tahun 2009 situasi Derajat Kesehatan Masyarakat di wilayah Puskesmas Tanjung Sekayam adalah :

A. ANGKA KEMATIAN

- Angka Kematian Bayi ( AKB ) : tidak di ketemukan kasus kematian bayi dari 364 kelahiran hidup.

- Angka Kematian Anak Balita ( AKABA ) : tidak diketemukan kasus kematian dari total Anak Balita 2.253 anak

- Angka Kematian Ibu ( AKI ) Maternal : tidak diketemukan kasus kematian ibu dari 464 Kelahiran Hidup.

B. ANGKA KESAKITAN

- Angka Kesakitan Penyakit Menular Tahun 2009 adalah

- AFP pada Anak Usia kasus ( 0% )

- Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) adalah 6 orang 60,00 % dari 10 penderita yang berobat.

- Pneumonia pada Anak Balita : ditemukan 3 anak Balita dengan pneumonia dan sudah ditangani semua ( 100%)

- Penyakit HIV/AIDS, tidak diketemukan kasus ( 0% )

- Penyakit IMS dari 343 kasus dan sudah ditangani 343 kasus / semuanya ( 100% )

- Demam Berdarah Dengua ( DBD ) ditemukan 16 kasus diantaranya 2 orang meninggal dan telah ditangani.

- Anak Balita terserang Diare ditemukan 810 anak dan sudah ditangani semuanya ( 100% ).

- Penderita Malaria Positif ditemukan 11 orang dan telah ditangani semua ( 100% )

- Filariasia tidak diketemukan kasusnya tahun 2009\

- Penderita Kusta tidak diketemukan kasus tahun 2009

- Dari beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain :

1.Difteria : 0 ( tidak ada kasus )

2.Pertusis : 0 ( tidak ada kasus )

3.Tetanus : 0 ( tidak ada ksus )

4.Tetanus Neonatorum : 0 ( tidak ada kasus )

5.Campak : 0 ( tidak ada kasus )

6.Polio : 0 ( tidak ada kasus )

7.Hepatitis : 0 ( tidak ada kasus )

C. STATUS GIZI MASYARAKAT

Situasi Gizi Masyarakat yang di sampaikan disini terdiri dari :

- Bayi dengan Berat Badan Lahir rendah ( BBLR ) tidak ditemukan dari 364 anak dari

Neonatus dan semuanya tertangani.

- Anak Balita Gizi Buruk ditemukan 28 anak atau 0,36 %

Dari total Anak Balita sebanyak 24.673 Anak.

Dari semua desa dan kelurahan di wilayah Puskesmas semuanya bebas rawan gizi karena persentase anak balita gizi buruk dan gizi kurang hanya 0,36%.

UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan yang dilakukan sangat berpengaruh dengan pencapaian tingkat derajat kesehatan masyarakat pada suatu wilayah.Adapun upaya kesehatan masyarakat yang dilakukan Puskesmas Tanjung Sekayam meliputi kegiatan berupa :

· Pelayanan Kesehatan Dasar ( YANKESDAS )

· Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

· Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2M)

· Pembinaan Kesehatan Lingkungan ( Kesling ) dan Sanitasi dasar

· Perbaikan Gizi Masyarakat

· Pelayanan Kefarmasian

· Pelayanan Kesehatan lainnya yang diperlukan.

Hampir semua upaya kesehatan yang dilakukan Puskesmas Tanjung Sekayam sudah termasuk dalam Indikator Standar Pelayanan Minimal.Kondisi upaya kesehatan di Puskesmas Tanjung Sekayam tahun 2009 adalah :

A.PELAYANAN KESEHATAN

1. Pemeriksaan Kesehatan Ibu hamil

Kunjungan Pemeriksaan Kesehatan Ibu hamil yang mencapai 4 kali selama kehamilan ( K4 bumil ) mencapai 389 Bumil atau 89,43 % dari total Bumil sebanyak 435 orang

2. Pertolongan Persalinan

Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebanyak 366 orang atau 100% dari total Bulin sebanyak 366 orang.

3. Kunjungan Neonatus.

Neonatuis yang dikunjungi sampai 2x ( KN2 ) selama masa Neonatus adalan 364 bayi atau 100% dari total 364 bayi.

4. Kunjungan Bayi ( K4 )

Dari jumlah bayi sebanyak 364 bayi yang di kunjungi 4 kali ( K4 ) adalah 100 % dari total 364 bayi.

5. Deteksi Dini Tumbuh Kembang.

Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada Anak Balita dan Pra Sekolah

belum diketahui karena kegiatan tersebut belum dilaksanakan.


6. Pemeriksaan Kesehatan Anak SD dan sederajat sebanyak 1.038 anak.


7.Pemeriksaan Kesehatan Siswa SMP/SMU belum dilaksanakan

dikarenakan di wilayah Puskesmas tanjung Sekayam cakupan

belum diketahui, sedangkan jumlah sarana yang ada hanya SPM

atau sederajat.


8. Peserta KB

a. Peserta KB ( Akseptor ) Baru sebanyak 364 akseptor atau 14,11%

dengan rincian per-Mix Kontrasepsi sebagai berikut :

· IUD : 0 akseptor

· MOP/MOW : 0 akseptor

· IMPLANT : 0 akseptor

· SUNTIK : 247 akseptor

· PIL : 121 akseptor

b. Peserta KB ( Akseptor aktif sebanyak 2.577 akseptor dengan

rincian per Mix Kontrasepsi sebagai berikut :

· IUD : 12 akseptor

· MOP/MOW : 0 akseptor

· IMPLANT : 72 akseptor

· SUNTIK : 1.648 akseptor

· PIL : 800 akseptor

9.Imunisasi Pada Bayi

Jumlah bayi yang mendapat imunisasi lengkap (BCG,DPT.1+HB.1,DPT.3+HB.3,Polio.3 dan Campak ) sebanyak 401 bayi dari sasaran yang telah ditetapkan 392 atau 100,26 % yang berarti terdapat peningkatan pencapaian sebanyak 26 %.

10.Desa UCI

Cakupan desa yang mencapai UCI desa sebanyak 6 desa/kelurahan atau semua desa/kelurahan sudah UCI atau 100%.

11. Penanganan bayi yang berat badannya dibawah Garis Merah ( BGM )

Bayi dengan berat badan di Bawah Garis Merah ( BGM ) berjumlah 30 bayi yang ditangani sebanayak 28 bayi atau 93,33 %.

12. Pemberian Vitamin.A pada anak balita

Dari jumlah anak balita yang ada 2.253 anak yang mendapat Vit.A 2 kali 2.641 anak atau 117,22 % yang berarti ada peningkatan pencapaian sebanyak 388 anak atau 17,22 % dari sasaran semula.

13. Anak Balita Gizi Buruk

Anak Balita Gizi Buruk yang ditemukan 1 anak atau 3,57 % dari jumlah anak yang ada 28 anak dan telah di tangani.

14.Pemberian Tablet Fe pada Bumil

Ibu Hamil yang diberi tablet Fe hingga 90 tablet ( Fe3 ) sebanyak 392 bumil atau 90,11 % dari total bumil 435 bumil.

15. Imunisasi TT bagi WUS

Wanita Usia Subur ( WUS ) sebanyak 833 wanita, cakupan yang mendapat imunisasi TT 5 sebanayak 297 WUS atau 35,65% dari total WUS

16. Penanganan Bumil Risiko Tinggi/ Komplikasi

Bimil Risti/Komplikasi berjumlah 69 bumil risti yang ditangangi atau 19 %

17. Penanganan Neonatal

Penanganan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi tidak ada penanganannya dari jumlah 364 Neonatal yang ada.

18. Sarana Kesehatan Gawat darurat

Dari sarana yang ada 1 Puskesmas induk 3 Pustu dan 5 Polindes diharapkan mampu melaksanakan pelayanan gawat darurat ( 100% )

19. Pemberian ASI Eklusif

Dari jumlah bayi yang ada 397 yang diberi hanya ASI eklusif hanya 48 bayi atau 12,09 % ( lamp.tabel 31 )

20. Desa bergaram Yodium

Dari 6 Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Puskesmas sebanyak 3 desa/kelurahan atau 50 % yang mengkonsumsi garam beryodium baik.

21. Pelayanan Kesehatan Gg-igi dan Mulut.

Dari Data Pelayanan Gigi dan Mulut mencapai 591 orang, dengan jumlah tumpatan gigi tetap 2 orang, pencabutan gigi tetap 589 orang dengan rasio tambal 0,03. Untuk kegiatan UKGS Jumlah murid SD 646 orang, yang diperiksa 89 orang atau 13,78% dan murid SD perlu perawatan 89 orang.

22. Penyuluhan Kesehatan

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan melalui kegiatan kelompok sebanyak 10 kelompok dan penyuluhan massa 9 kelompok.

23. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar.

Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang memanfaatkan pelayanan tahun 2009 yaitu Askes 2.879 orang, Jamkesmas 4.975 orang lainya ( umum ) 5.770 orang, dengan jumlah seluruhnya 13.624 orang atau 77,35%.

24. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.

Cakupan Pelayanan Maskin sebanyak 7.471 jiwa dan semuanya memperoleh jaminan pemeliharaan kesehatan program Jamkesmas bidang Kesehatan. Dari jumlah 7.471 jiwa yang memanfaatkan jasa JAMKESMAS atau yang berobat 258 jiwa atau 3,45 %.

25. Upaya Kesehatan Kerja.

Pelayanan Kesehatan Kerja Tahun 2009 cakupan nya belum dapat diukur karena baru terbentuk 1 Pos UKK.

26. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila

Cakupan Pra Usila dan Usila yang semuanya 1.174 orang yang dilayani 704 orang atau 59,97 %.

27. Wanita Usia Subur Mendapat Kapsul Yodium.

Untuk tahun 2009 tidak ada pemberian Kapsul Yodium pada WUS dikarenakan tidak ada desa / kelurahan endemis.

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Akses dan mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tanjung Sekayam Tahun 2009 gambarannya dapat dilihat sebagai berikut :

1. Cakupan Rawat Jalan

Cakupan Rawat Jalan tahun 2009 mencapai 15.279 kunjungan atau 86,74 % dari jumlah penduduk 17.613 jiwa.

C. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Jumlah rumah tangga diwilayah Puskesmas Tanjung Sekayam tahun 2009, 4.403 rumah tangga dari jumlah tersebut yang di pantau 30 rumah tangga, yang berperilaku hidup bersih dan sehat 7 rumah tangga atau 23,33 %.

D. KESEHATAN LINGKUNGAN

  1. Persentase Rumah Sehat.

    Jumlah rumah sebanyak 4.834 rumah yang diperiksa 2.221 rumah atau 45,95 % dan yang dinyatakan sehat 1.758 rumah atau 79,15 %

    2. Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Air Bersih

    Jumlah keluarga yang memiliki akses air bersih mencapai 4.834 Keluarga dan yang diperiksa 2.221 atau 46,62 %.

    3. Persentase Keluarga Memiliki Sanitasi Dasar

    a) Jumlah keluarga yang memiliki Pesediaan Air Bersih 100% dari 2.221 KK yang diperiksa.

    b) Jumlah yang memiliki Jamban 54,66 % dari 2.221 yang diperiksa atau 1.214 KK

    c) Yang memiliki tempat sampah diperiksa 2,221 KK dan yang memiliki 1.150 KK atau 51,78 %

    d) Jumlah keluarga yang memiliki pengelolaan air limbah diperiksa 2.221 yang memiliki sarana 944 KK atau 42,50 %.

    4. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat.

    Diwilayah Puskesmas Tanjung Sekayam tahun 2009 TUPM yang ada hanya TUPM lainnya yang berjumlah 65 TUPM dan yang diperiksa 58 TUPM yang digolongkan Sehat 54 TUPM atau 93,10 %.

    5. Institusi di Bina Kesehatan Lingkungan

    Jenis Institusi yang dibina Kesehatan Lingkungannya adalah :

    a) Sarana Kesehatan 9 tempat yang dibina 9 tempat atau 100 %.

    b) Sarana Pendidikan 22 tempat dibina 10 tempat atau 45,45 %

    c) Sarana Ibadah 36 tempat dibina 15 tempat atau 41,67 %

    d) Perkantoran 13 tempat dibina 4 tempat atau 30,77 %

    e) Sarana lainnya pada tahun 2009 belum dibina.

    6. Rumah Tangga yang diperiksa Jentik Nyamuk Audes

    Dari jumlah rumah yang ada 4.834 rumah, yang diperiksa 2.221 rumah atau 45,95 % dari jumlah yang diperiksa yang bebas dari jentik 1.913 rumag atau 86,13 %.

Page 1 of 5123